Friday 20 January 2017

10 Pahlawan Nasional Paling Menginspirasi

Pada10 November mendatang, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Pahlawan. Momentum ini tepat untuk mengingat kembali sosok-sosok pimpinan gerakan perjuangan demi kemerdekaan bangsa.

Tak sekadar mengenang, pemikiran dan aksi para pahlawan pun memberi inspirasi tersendiri bagi generasi setelah mereka. Berikut 10 pahlawan paling menginspirasi hasil jajak pendapat KORAN SINDO.

1.SOEKARNO

Soekarno mengusulkan dasar Negara RI, yakni Pancasila. Hal itu disampaikannya dalam pidato di depan Sidang BPUPKI, 1 Juni 1945. Rumusan Pancasila kemudian diterima sebagai dasar negara dan dicantumkan dalam Pembukaan UUD. Soekarno dikenal sebagai seorang orator yang handal. Ketika berpidato beliau mampu menggetarkan hati para pendengarnya. Selain memiliki jiwa patriotik, Soekarno juga seorang politikus yang cerdas. Beliau menguasai delapan bahasa.

Nama : Soekarno 
TTL : Surabaya, 6 Juni 1901 
Pendidikan :
-Pendidikan Sekolah Dasar Eerste Inlandse School, Mojokerto
-Pendidikan Sekolah Dasar Europeesche Lagere School,Mojokerto
-Hoogere Burger School, Mojokerto (1911-1915)
-Technische Hoge School (sekarang ITB) (1920)
Penghargaan :
-Gelar Doktor Honoris Causa dari berbagai universitas di dalam maupun luar negeri
-Penghargaan bintang kelas satu The Order of The Supreme Companions of or Tambo

2.KARTINI

Kartini merupakan perempuan ningrat yang memiliki pemikiran moderat. Sebagian besar hidupnya beliau habiskan untuk memperjuangkan kesetaraan hak kaum wanita. Kartini mendirikan sekolah yang bernama Sekolah Kartini pada 1912 di Semarang. Perjuangan Kartini mengubah paradigma masyarakat Indonesia terhadap gender. Partisipasi perempuan di sektor publik saat ini juga tak lepas dari berbagai pemikiran Kartini dalam surat-surat yang dikirim kepada temannya.

Nama : Raden Adjeng Kartini
TTL : Jepara, 21 April 1879
Pendidikan : Menimba ilmu hanya sampai Sekolah Dasar 
Penghargaan :
-Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini
-Namanya dijadikan sebagai nama jalan di Belanda

3.SOEDIRMAN

Soedirman diangkat sebagai panglima besar pada 18 Desember 1948. Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta. Soedirman, beserta sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya, melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh bulan. Beliau mengomandoi kegiatan militer di Pulau Jawa, termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto.

http://nasional.sindonews.com/read/920831/163/10-pahlawan-nasional-paling-menginspirasi-1415272577

Artikel Terkait

Oldest Page